BITUNG - Salah satu Program dari Bakal Calon Walikota Geraldi Mantiri dan Wakil Walikota Bitung Erwin Wurangian adalah mengembalikan anak Putus sekolah ke Sekolah untuk menerima Pelajaran.
Erwin Wurangian, bahkan dengan tegas mengatakan jika bukan hanya mengembalikan namun, akan mengejar anak dengan usia sekolah yang putus sekolah untuk disekolahkan.
Hal inipun dibuktikan, bakal calon dari Partai Golkar ini pada siswa yang bernama Ismail Udaili, warga Bitung Barat Satu yang dilaporkan tidak bisa masuk ke SMP hanya karena penghasilan orang tua yang tak menentu.
EW sebutan untuk Erwin Wurangian, langsung membawa siswa twrswbut ke SMP Muhammadyah Bitung Rabu (11/09) pagi tadi setelah, peralatan sekolah Ismail disediakan oleh dirinya dan Pasangan calon Walikota Geraldi Mantiri.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
“Memang saat melakukan kunjungan ke Kelurahan-kelurahan saya dan Pak Raldy sering menyampaikan jika ada anak yang putus sekolah laporkan kepada kami maka kami akan mengembalikannya ke Sekolah dan itu harus, ” jelasnya.
Dijelaskan putra satu-satunya politikus handal era 90 an Fenny Wurangian jika dalam penyusunan program nanti pihak GM Win menekankan untuk mengejar para siswa yang putus sekolah dan disekolahkan Kembali.
Yang harus diantisipasi kata Dia. bukan hanya siswa yang tidak mampu, namun ada juga siswa yang tidak sekolah karena persoalan orang tua, ataupun karena pengaruh Lingkungan serta tidak disekolahkan orang tua karena sudah dipekerjakan.
" Kita harus tegas, karena undang undang perlindungan anak, anak harus sekolah apalagi dalam Undang-undang Dasar disebutkan mencerdaskan kehidupan bangsa, ” katanya mantap.
Wurangian Jr juga mengatakan jika salah satu penyebab tingginya gangguan ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Trantibmas) adalah berkumpulnya anak-anak remaja yang kadang dipengaruhi oleh oknum anak yang putus sekolah.
“Ini juga menjadi tugas kita bersama agar upaya pembiaran akan anak yang tidak sekolah harus dihadang sedini mungkin, saling tegur, saling mengingatkan harus dilakukan kita para orang yang lebih tua, ” jelasnya.
Dalam pembicaraan dengan pihak sekolah, Wurangian meminta agar pihak sekolah segera memberitahukan kepada dirinya jika Ismal ada persoalan.
“Tentunya saya sudah menjadi orang tua asuh sekolah dari Ismail sehingga apapun yang terjadi pada Ismail semasa dia sekolah di SMP sudah menjadi tanggung jawab, ” kata Wurangian, saat mengantar Ismail sampai ke dalam kelas.
Ismail sendiri terlihat Sumringah bisa sekolah dan belajar Bersama dengan teman-teman sebayanya. “Terima kasih om, ” kata Ismail sambil menyium tangan EW.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadyah Bitung Fadly Kawulusan S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Erwin Wurangian yang telah Perduli dan perhatian kepada siswa Putus sekolah.
“ Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan di sekolah mana saja, dan tidak ada alasan untuk sekolah menolak siswa yang putus sekolah untuk sekolah. Namun kadang kepekaan kita sudah hilang. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih, sudah membantu kami mencari siswa putus sekolah, ” ucap Kawulusan. (***)